Jumat, 19 Maret 2010

TEACHING DISPOSITION FOR EFFECTIVE TEACHING

Teaching disposition merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pengajar. Selain harus memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang yang diajarkan serta kemampuan mengajar yang memadai, seorang pengajar perlu memiliki nilai-nilai dan sikap yang mencerminkan seorang pengajar yang baik. Sayangnya, aspek yang ketiga ini sering sekali terabaikan baik oleh pengajar secara pribadi maupun oleh institusi yang terkait dengan pengembangan guru/pengajar misalnya Depdiknas, IKIP maupun sekolah penyelenggara pendidikan guru lainnya.

Serangkaian nilai dan etika professional (disposition) yang perlu dimiliki oleh seorang pengajar di antaranya adalah perhatian (caring), adil, jujur, bertanggung jawab dan empati. Disposisi yang melekat pada pengajar mempengaruhi proses dan suasana pembelajaran yang diciptakan oleh pengajar tersebut yang pada akhirnya mempengaruhi proses belajar dan motivasi pembelajar. Hal ini sesuai dengan ungkapan Helm (2006) bahwa disposisi yang melekat pada pengajar merupakan prediktor proses pembelajaran yang baik. Lebih lanjut Helm (2007) juga mengungkapkan bahwa disposisi pengajar dapat mempengaruhi self esteem dan performansi pembelajarnya.

Disposisi sebenarnya tidak sepenuhnya merupakan bawaan individu, melainkan dapat dipelajari melalui pengalaman yang terinternalisasi dengan adanya penilaian persepsi dan umpan balik dari orang lain. Disposisi inilah yang memungkinkan seseorang dapat melihat diri dan dunianya dengan dunia orang lain secara keseluruhan sehingga ia dapat menempatkan diri dengan baik, dalam hal ini tercermin dari kemampuan pengajar mengelola proses pembelajaran dan membina hubungan yang baik dengan pembelajarnya. Seorang pengajar harus memiliki persepsi positif mengenai dirinya dan orang lain sehingga ia dapat menghadapi pembelajarnya dengan baik. Hal inilah yang menjadi PR besar bagi para pengembang pendidikan guru dan pihak guru secara individu di Indonesia. Saat ini masih banyak dijumpai guru yang tidak memiliki persepsi positif mengenai profesinya sehingga kepercayaan dirinya kurang dan bukan tidak mungkin kualitas mengajarnya menjadi kurang memadai. Dengan demikian, materi teaching disposition sangat perlu menjadi materi wajib dalam pelatihan, pembinaan guru serta materi kuliah wajib di institusi kependidikan.

Referensi :
Helm, C. 2007. Teacher Dispositions Affecting Self-Esteem and Student Performance. Heldref Publications
Helm, C. 2006. Teacher Dispositions as Predictors of Good Teaching. The Clearing House; 79 (3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar